Banyak Seleb Sembunyikan Penghasilan, China Berantas Praktik Curang Kontrak Yin Yang

jpnn.com, BEIJING - Regulator pertelevisian di China akan mengeluarkan peraturan baru mengenai mekanisme pembayaran honor pengisi acara.
Badan Radio dan Televisi Nasional China (NRTA) dalam edarannya memberitahukan pengaturan lebih lanjut mengenai industri pertunjukan televisi, honor para pengisi acara yang tidak boleh lebih dari 40 persen total biaya produksi, dan honor artis utama acara tidak boleh lebih dari 70 persen total honor para pemain.
Otoritas China juga akan memperketat mekanisme verifikasi dan registrasi kontrak, terutama yang berkaitan dengan pembayaran honor pengisi acara.
Standardisasi tersebut dapat mendukung perkembangan industri pertelevisian nasional, klaim NRTA dikutip media setempat, Minggu.
Selama ini otoritas setempat menemukan praktik-praktik ilegal yang dikenal dengan "kontrak yin-yang", artinya pihak studio membuat dua kontrak sekaligus, yang satu dilaporkan kepada otoritas terkait, sedangkan yang satu tidak demi menutupi honor sebenarnya yang diterima artis.
Beberapa artis China terlibat praktik tersebut, seperti aktris Zheng Shuang yang dikenai denda sebesar 299 juta yuan (Rp 674 miliar) karena menggelapkan pajak.
NRTA juga akan mendukung industri televisi swasta untuk mendirikan 10 atau 15 rumah produksi yang bisa membuat drama televisi yang berkualitas selama lima tahun. (ant/dil/jpnn)
Regulator pertelevisian di China akan mengeluarkan peraturan baru mengenai mekanisme pembayaran honor pengisi acara
Redaktur & Reporter : Adil
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD