Banyak Sinetron Menghina Akal Sehat, Stasiun Televisi Harus Bertanggung jawab

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti penayangan sinetron oleh sejumlah televisi.
Partai anak muda ini meminta stasiun televisi bertanggung jawab, paling tidak untuk memperbaiki kualitas sinetron yang mereka tayangkan.
Stasiun televisi juga diminta selektif dalam memproduksi maupun menayangkan sinetron.
“Dalam pengamatan PSI, masih cukup banyak sinetron yang tak memperhatikan kualitas, menghina akal sehat, dan membodohi penonton."
"Misalnya, mengeksploitasi perempuan dan anak. Stasiun TV tidak boleh lepas tangan, harus bertanggung jawab memperbaikinya,” ujar Juru Bicara PSI Dara Nasution dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/6).
PSI menilai para pembuat sinetron tak boleh mengabaikan fungsi sosial-edukatif.
Peringkat (rating) memang penting dikejar, namun kualitas tidak boleh menjadi nomor dua.
“Karena itu kami meminta stasiun swasta untuk lebih selektif dan bertanggung jawab. Kuncinya ada pada mereka, karena mereka yang menyetujui dan membiayai produksi,” katanya.
PSI menilai banyak sinetron menghina akal sehat, karena itu stasiun televisi diminta bertanggung jawab.
- Pengin Kembali ke Layar Kaca, Okie Agustina Makin Rajin Perawatan
- PSI DKI Kritik Pramono, Jangan Undang Warga dari Luar Kota Setelah Lebaran
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029