Banyak Tahanan Kelaparan Akibat Pemberantasan Narkoba di Filipina
Di ibukota Filipina, Manila, narapidana di penjara yang sangat padat ini memanjatkan doa untuk hal-hal kecil.
Misalnya agar tidak turun hujan, atau agar mereka bisa membeli makanan untuk melengkapi ransum yang seadanya, atau agar kasus mereka akan segera disidangkan di pengadilan.
Setiap kali hujan di Penjara Kota Quezon, berarti tempat untuk tidur di udara terbuka yang begitu berharga, akan hilang.
Ruang diperjualbelikan di sini - tapi kenyataan sederhananya adalah bahwa akibat perang melawan narkoba yang dilancarkan pemerintah membuat ruang di penjara tidak cukup.
Penjara Kota Quezon misalnya, dibangun untuk menampung 262 narapidana. Pada hari saya berkunjung, penjara itu dihuni 3.095 orang.
Penjara itu penuh sesak.
Sekitar 70 persen narapidana berada di sini karena pelanggaran narkoba - terjerat dalam perang yang dilancarkan Presiden Rodrigo Duterte terhadap narkoba.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata