Banyak Tawaran dari Perusahaan Besar, Setia jadi Honorer
Jumat, 10 Agustus 2018 – 00:30 WIB

Agustina Dewi Susanti menunjukkan salah satu buku karyanya yang berjudul Repihan Terakhir Kamis (2/8). Foto: IMAM NASRODIN/RADAR MALANG
Tak hanya itu, soal pengangkatan status honorer menjadi PNS atau istilah sekarang ASN, Agustin juga tidak bisa berharap banyak. Karena sebagai putri daerah, Agustin cukup memahami kondisi Kota Batu.
”Saya realistis saja. Saya cuma ingin bermanfaat untuk daerah saya,” ungkap perempuan asal Temas, Kecamatan Batu, ini.
Ke depan, Agustin akan tetap menjalani profesi mulia tersebut. Sebab, profesi guru sudah menjadi impiannya. ”Ingin terus berbagi ilmu dan menulis buku,” harapnya. (*/c2/riq)
Agustina Dewi Susanti tak tergiur untuk bekerja di perusahaan besar dan tetap setia menjadi guru honorer.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti