Banyak Tenaga Medis Terpapar Covid-19, IDI Minta Pemerintah Aceh Evaluasi Protap di Faskes
Selasa, 30 Juni 2020 – 18:05 WIB
"Orang yang bekerja di pelayanan pasien juga pulang ke rumah, juga duduk di warung kopi, pergi ke pasar, jadi banyak sekali faktor (penularannya)," kata Safrizal.
Menurut Safrizal, untuk ketersediaan APD di Aceh masih cukup. Katanya, apabila tenaga medis telah menggunakan APD lengkap, dan proteksi yang ketat, tetapi potensi penularan juga masih ada, apalagi ketika Protab tidak dijalankan dengan baik.
"Maka saya menyarankan semua fasilitas pelayanan kesehatan harus mengevaluasi terhadap SOP, penanganan pasien, sehingga mereka bisa menerapkan dengan benar upaya ini guna menghindari kemungkinan tertularnya tenaga medis dari COVID-19," katanya. (antara/jpnn)
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh menilai Pemerintah Aceh perlu mengevaluasi secara menyeluruh prosedur tetap (protap) pelayanan di faskes.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19