Banyak Terjadi Kecelakaan, Warga Blokir Jalan
jpnn.com, BOGOR - Warga memblokir jalan dan menancapkan bendera kuning di Jalan Raya Maloko, Kampung Ciaul RT 05/06 Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kondisi ini dipicu kasus kecelakaan lalu lintas dengan truk tambang yang menyebabkan korban jiwa.
Penutupan jalan mengakibatan antrean kendaraan hingga dua kilometer dari dua arah, baik dari Parungpanjang dan Rumpin. Pasalnya, warga menutup jalan dengan menaruh sejumlah batang kayu dengan ban besar di badan jalan tersebut.
Kapolsek Rumpin Kompol Akhmad Wirjo membenarkan penutupan jalan terkait terjadinya kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk tambang.
“Sekarang masih proses mediasi warga dengan pihak pengelola, jadi warga inginnya pengemudi truk tronton jangan ugal-ugalan. Sedangkan pihak korban ingin adanya pertanggung jawaban yang sesuai,” katanya, Rabu (11/9).
Wirjo menambahkan, aksi ini dilakukan agar mendapatkan respons sesuai dengan apa yang diinginkan warga lantaran sudah sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.
“Jalan akan dibuka jika ada titik temu dari dari kedua belah pihak, tentunya dari polsek melakukan pengamanan tekait lalu lintas supaya tak terjadi hal yang diinginkan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sukasari Yuli mengatakan, penutupan jalan dilakukan karena warga menuntut pertanggung jawaban dari pihak pengelola kendaraan truk tronton yang menabrak korban hingga meninggal.
Warga memblokir jalan karena kasus kecelakaan pengendara sepeda motor dengan truk tambang yang menyebabkan korban jiwa.
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah