Banyak TKA Ilegal Asal Tiongkok, Gerindra Kritik Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR, Ahmad Muzani memberikan kritik terhadap pemerintah terkait banyaknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun fraksi partai pimpinan Prabowo Subianto, di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (14/12).
Ini disayangkan karena pekerjaan yang mereka lakukan bisa dikerjakan tenaga lokal.
"TKA asal Tiongkok banyak kita temukan melakukan pekerjaan pertanian, pembangunan. Padahal kemampuan tersebut banyak dimiliki negara kita," kata Muzani.
Karena itu, dia meminta Kementerian Ketenagakerjaan memperkatat pengawasan pada masuknya tenaga kerja ilegal tersebut.
Sebab, masih banyak masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan.
Diketahui dalam beberapa bulan terakhir banyak ditemukan TKA ilegal asal Tiongkok yang bekerja di sektor pertanian seperti di Bogor.
Ada juga yang melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kalimantan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR, Ahmad Muzani memberikan kritik terhadap pemerintah terkait banyaknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih