Banyak TKI Terjebak Jadi Kurir Narkoba
Selasa, 25 September 2012 – 20:55 WIB
JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menilai sosialisasi dan penyuluhan antinarkoba bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tidak efektif. Hasilnya, cukup banyak TKI yang rentan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
“Karena kekurangtahuannya, seringkali para TKI kita tertipu sehingga akhirnya terjerat dan dijebak pengguna dan kurir narkotika di negara penempatan. Hal ini karena kurangnya informasi dan pemahaman terhadap ancaman bahaya narkotika,“ terang Muhaimin di Jakarta, Selasa (25/9).
Adanya kondisi tersebut, Muhaimin mengajak turut BNN agar proaktif mengadakan penyuluhan anti narkotika kepada calon TKI, para TKI yang bekerja di luar negeri ataupun purna TKI beserta keluarganya.
“Aksi nyatanya bisa dilakukan dengan pencegahan mulai dari penyadaran, persiapan pelatihan dan berbagai kegiatan-kegiatan pembekalan dan pelatihan-pelatihan calon tenaga kerja,” kata Muhaimin.
JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menilai sosialisasi dan penyuluhan antinarkoba bagi Tenaga Kerja
BERITA TERKAIT
- INW: Peredaran Narkoba Masih jadi Tantangan Besar Bagi Indonesia
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Terdakwa Kasus Dugaan Sumpah Palsu Menyampaikan Permohonan Maaf di Persidangan
- Irjen Daniel Silitonga Berantas TPPO dari Akar Rumput
- HSP 2024, Isnanta: Sinergi & Kolaborasi Harus Terwujud untuk Maju Bersama Indonesia Raya
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?