Banyak turis Indonesia kunjungi Vivid Sydney
Festival tahunan yang digelar selama 23 hari, hingga 18 Juni mendatang, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asal Indonesia.
"Tahun lalu ada sekitar 1.000 turis asal Indonesia yang datang menikmati Vivid Sydney," ujar Sandra Chipchase, CEO dari Destination New South Wales (NSW), badan yang mempromosikan pariwisata kota Sydney dan sekitarnya.
Data dari Destination NSW menunjukkan ada sekitar 57.000 orang turis asal Indonesia setiap tahunnya yang datang ke kota Sydney dan kawasan lainnya di NSW.
"Setengahnya datang hanya untuk berlibur," kata Sandra
"Mereka [turis Indonesia] menghabiskan hingga A$150 juta [sekitar Rp 1,5 triliun per tahun], mereka bersenang-senang, dan kami menerimanya dengan tangan terbuka."
Beberapa instalasi istimewa di Vivid Sydney
Sandra mengatakan tahun ini ada enam seniman Aborigin dari berbagai penjuru Australia yang terlibat dalam festival Vivid.
Dan untuk pertama kalinya, Royal Botanic Garden, yang berada dekat Opera House juga akan dihiasi oleh lampu-lampu dan instalasi cahaya.
Tahun ini bertepatan dengan hari jadi taman di pusat kota Sydney tersebut yang ke 200 tahun.
Tak mengherankan jika kota Sydney masih menjadi kota tujuan paling populer di Australia di kalangan turis asing.Kemegahan Opera House serta pemandangan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi