Banyak Warga Asing di Bali Masih Meremehkan Protokol Kesehatan

Banyak Warga Asing di Bali Masih Meremehkan Protokol Kesehatan
Beberapa orang yang melanggar protokol kesehatan virus corona Bali diminta melakukan push-up, sementara yang "melawan" didenda. (Supplied)

"Banyak Pecalang yang masih berusaha untuk mendisplinkan warga lokal juga," katanya.

"Warga Bali harus memberikan contoh buat para pendatang supaya terus ikuti aturan dan Pemerintah pun harus bisa berikan pesan aturan yang jelas."

Menurut data Satuan Gugus Tugas Nasional COVID-19, angka kepatuhan terhadap aturan memakai masker di Bali adalah 96,5 persen, sementara terhadap aturan menjaga jarak adalah 92 persen.

Angka tersebut menjadikan Bali sebagai kawasan dengan tingkat kepatuhan tertinggi terhadap protokol kesehatan COVID-19 di Indonesia.

Banyak Warga Asing di Bali Masih Meremehkan Protokol Kesehatan Photo: Mengemudikan motor tanpa helm merupakan salah satu pelanggaran yang sering dilakukan WNA di Bali. (Supplied)

 

Tidak akan dilayani tanpa masker

Rabu pekan lalu, Indonesia memulai program vaksinasi diawali penyuntikan Presiden Joko Widodo dengan vaksin Sinovac dari China.

Bali kemudian memulai program vaksinasi sehari setelahnya.

External Link: IG Foreigners arguments with Bali Officers

 

Hukuman seperti push-up telah diberikan kepada warga asing di Bali yang melanggar protokol kesehatan, sampai videonya beredar di media sosial

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News