Banyak Warga Australia Percaya Rasisme Masih Hidup, Sebagian Besar Non-Kulit Putih Pernah Merasakan Langsung
Senin, 31 Mei 2021 – 23:05 WIB
![Banyak Warga Australia Percaya Rasisme Masih Hidup, Sebagian Besar Non-Kulit Putih Pernah Merasakan Langsung](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2021/05/31/banyak-warga-australia-merasa-rasisme-masih-marak-76-persen-cuhc.jpg)
Mohammad Al-Khafaji tiba di Australia sebagai pengungsi di usia 13 tahun. (Supplied: Mohammad Al-Khafaji)
Tetapi Professor Soutphommasane mengatakan perubahan harus langsung dari Pemerintah.
"Jika saja kita memiliki lebih banyak keberagaman kepemimpinan politik dalam masyarakat Australia, saya kira para pemimpin politik akan memperlakukan rasisme agak berbeda," katanya.
"Memerangi rasisme memerlukan kepemimpinan, jadi kita memerlukan pemimpin politik dan pemimpin lainnya dalam komunitas untuk mengirimkan pesan jika diskriminasi apa pun tidak bisa ditolerir.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Sebagian besar warga Australia mengatakan masih banyak masalah rasisme hingga saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter