Banyak Warga Desa yang Tidak Dapat Jatah Beras Bansos
Selasa, 06 Maret 2018 – 15:19 WIB
“Momen politik pilkades saat ini sudah mulai hangat, bahkan ada yang sudah memanas. Akibat kecemburuan bagi warga yang tidak menerima beras bansos tersebut. Ini bisa menimbulkan kerawanan di masyarakat. Apalagi, ada pihak yang mempolitisir warga,” kesalnya.
Sebelumnya pada Jumat (2/3) lalu, warga Desa Tambun berdatangan ke kantor desa untuk menuntut hak nya. Karena, setiap turun Raskin, warga selalu mendapatkan jatah beras, kini ketika program beras Bansos, mereka tidak mendapatkan jatahnya. Bahkan menurut mereka Kepala Desa pilih kasih dalam pembagian beras bansos.(cr37/pj/gob)
Dalam menyingkapi masalah ini, Jaut menduga ada keterkaitan politik dalam momen Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos