Banyak Warga Jatuh Akibat Proyek Tol Batang-Semarang

Banyak Warga Jatuh Akibat Proyek Tol Batang-Semarang
Kondisi jalan penghubung desa Sumberagung dan Bumiayu yang mengarah ke Weleri rusak parah karena proyek jalan Tol Batang - Semarang. Foto: AKHMAD TAUFIK/RADAR PEKALONGAN/JPNN.com

jpnn.com, KENDAL - Warga Desa Sumber Agung dan Desa Bumiayu, Weleri, Kendal, Jateng, mengeluhkan proyek Jalan Tol Batang-Semarang.

Pasalnya, akibat proyek tersebut, jalan penghubung kedua desa yang mengarah ke pusat Kecamatan Weleri rusak parah.

Bahkan menurut warga setempat tidak layak disebut jalan. Sudah banyak korban berjatuhan dari sepeda motor yang dikendarai.

Seperti diungkapkan warga Sumber Agung, Safitri. Ia mengatakan bahwa jalan desanya rusak parah. Bahkan ia pernah terjatuh dari sepeda motor saat hendak ke Weleri.

Selain itu dia juga khawatir akan nasib anaknya yang setiap pagi berangkat sekolah melalui jalan tersebut.

"Yang lebih saya khawatirkam itu anak-anak kalau berangkat sekolah, jalannya memang tidak berlubang namun sudah tertimbun tanah merah sehingga bergelombang. Sudah bukan kayak jalan lagi," ungkapnya.

Kondisi jalan semakin diperparah saat hujan turun, sangat licin dan berbahaya apalagi jalan tersebut minim penerangan.

Hal senada diungkapkan warga Desa Bumiayu Warkadi. Kata dia, secara letak memang jalan yang rusak di Bumiayu tidak terlalu panjang namun tetap membahayakan apalagi menurutnya truk pengangkut tanah sering ngebut saat melintas.

Akibat proyek Jalan Tol Batang-Semarang, jalan penghubung kedua desa yang mengarah ke pusat Kecamatan Weleri rusak parah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News