Banyak Warga Miskin Belum Tersentuh KIS, KIP, PKH
Sedangkan PKH, dia mendapatkan uangnya sekali tiga bulan Rp 475 ribu. “PHK sudah dua kali dicairkan yaitu jelang puasa dan tiga bulan lalu,” ujarnya.
Uang PKH itu dia digunakan untuk tambahan modal jualan dan biaya sekolah anaknya.
Mulyati, 48, warga Pasia Nantigo lainnya mengaku, hanya mendapatkan kartu KIS saja. ”Anak saya tiga orang, satu orang masih kuliah dan satu sudah tamat SI serta yang bungsu hanya tamat SMA,” katanya.
Menurut dia, tidak mendapatkan KIP mungkin anak-anaknya sudah lewat batas umurnya.
”Kalau kartu KIS, saya belum tahu cara menggunakannya karena baru sebulan menerima kartu tersebut,” imbuhnya.
Ernita, 36, warga Bandaluruih Kelurahan Seisapih Kecamatan Kuranji mengaku, KIP dan KIS sangat membantu untuk berobat dan pendidikan anaknya.
Ibu empat anak ini menuturkan, untuk KIP, hanya dua anaknya saja yang dapat sementara anaknya yang SD belum.
“Yang mendapatkan kartu KIP anak saya yang duduk di bangku SMA dan di SMP, sementara yang baru masuk SD belum mendapatkan kartu KIP tersebut,” terangnya.
KOTOTANGAH – masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat