Banyak Warga Perantauan Salah Informasi soal A5 dan e-KTP

''Saya ini pelaut, sehari-hari di laut dan tidak ada sosialisasi soal coblosan. Kami jauh-jauh ke sini karena ingin menyalurkan suara kami,'' ucap La Ode dengan nada tinggi.
Dia menuturkan, ada banyak pelaut yang tidak bisa memilih karena di luar domisili.
''Tahunya bawa KTP bisa nyoblos di mana pun. Dilayani setelah jam 12.00,'' tambahnya.
BACA JUGA : Suasana Tidak Kondusif, Dua TPS di Medan Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Kekesalan serupa diungkapkan Baruqi asal Blitar. Dia menilai sosialisasi yang disampaikan KPU terkait pengurusan pindah pilih itu masih sangat lemah.
Semestinya ada sosialisasi yang lebih gencar agar masyarakat bisa menggunakan haknya.
''Mestinya pelayanan pindah memilih ini bisa dilakukan sampai hari H,'' ungkapnya. (sal/jun/c15/end/jpnn)
warga luar kota itu pun tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena tak miliki formulir a5.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- KPU Rejang Lebong Tak Lakukan Hitung Cepat
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal Terhadap 130 Laporan Dugaan Pelanggaran Politik Uang
- Anggota Bawaslu Puadi Turun Langsung Awasi Pencoblosan di TPS 028 SD Sukabumi Utara
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara