Banyak WNI Akan Pulang dari Malaysia, Penyebabnya Krisis Politik Akibat COVID-19
Dia mengatakan hal itu pada rapat koordinasi terkait persiapan penanganan ketibaannya WNI dari Malaysia secara virtual.
Judha juga menyebut tujuan rapat koordinasi pusat dan daerah terutama daerah asal WNI dari Malaysia, untuk melakukan perlindungan terhadap WNI di luar negeri khususnya di Malaysia.
Semua protokol kesehatan termasuk kesiapan dari daerah asal dapat dibantu dan dipastikan proses perlindungan tertangani dan berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler (Protkons) Andy Rachmianto mengatakan, terjadinya krisis politik akibat COVID-19 di Malaysia memberikan konsekuensi dan dampak langsung kepada WNI.
"Ini merupakan tanggung jawab kita dalam memberikan perlindungan bagi WNI dan PMI yang berada di Malaysia."
"Di samping itu baru-baru ini Pemerintah Malaysia telah mengumumkan perpanjangan kebijakan Rekalibrasi sampai akhir Desember 2021, sementara kebijakan lockdown yang sudah dimulai pada awal Juni masih berlangsung," katanya.
Tentunya dengan kebijakan lockdown dan perpanjangan program rekalibrasi di Malaysia memberikan dampak dan tekanan yang cukup besar kepada WNI di Malaysia yang ingin kembali ke Indonesia.
Sedangkan untuk kepulangan WNI dari Malaysia dilakukan melalui jalur laut, darat dan udara.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Banyak WNI akan pulang dari Malaysia, penyebabnya antara lain krisis politik akibat COVID-19
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Selundupkan Narkoba di Selangkangan, 2 Penumpang Feri Dibekuk Petugas Bea Cukai Batam
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Mengapa Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tak di Indonesia?
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel