Banyak yang Ditawari Jokowi, Hanya PAN yang Terjebak

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar menganggap Partai Amanat Nasional (PAN) sudah termakan rayuan Presiden Joko Widodo sehingga bergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, selama ini Jokowi-sapaan Joko Widodo, sudah merayu beberapa partai di Koalisi Merah Putih. Namun, hanya PAN yang akhirnya termakan rayuan tersebut.
"Presiden sudah tawarkan Aburizal, Prabowo kalau mau dukung pemerintah, masuk ke dalam nanti dikasih jatah di kabinet 6-8 mentri. Tapi Golkar dan Gerindra menolak secara halus. Sekarang PAN malah yang terima," ujar Bambang dalam diskusi 'Mendadak Plin PAN' di Jakarta, Sabtu (5/9).
Gerindra dan Golkar, kata Bambang, menolak tawaran Jokowi karena ingin menjadi penyeimbang. Jika tidak, kata dia, tak ada lagi yang bisa mengritik pemerintah jika melakukan kesalahan.
Bambang mengingatkan PAN bahwa saat ini internal PDI Perjuangan sedang bergoncang karenanya jika partai pimpinan Zulkifli Hasan itu bergabung dikhawatirkan hanya akan terjebak.
"Itu kan lagi ada masalah dalam rumah tangga. Terus mereka masukkan tetangga (PAN) di dalamnya. Ya terjebak lah tetangganya di situ. Kita lihat saja nanti bertahan enggak di sana," kata Bambang. (flo/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar menganggap Partai Amanat Nasional (PAN) sudah termakan rayuan Presiden Joko Widodo sehingga bergabung di Koalisi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa