Banyak Yang Kecelakaan Gara-gara Main HP

jpnn.com, SURABAYA - Titik rawan kecelakaan sebenarnya sudah diantisipasi di jalur mudik. Salah satunya, memasang rambu untuk mencegah kecelakaan.
Misalnya, pembatas kecepatan. Tetapi, tidak jarang, rambu semacam itu diabaikan.
Contohnya, di daerah A. Yani. Terlihat banyak imbauan untuk menggunakan kecepatan 40 km/jam dalam melintasi jalan tersebut.
Nyatanya, kecepatan kendaraan di sana melebihi batas maksimal.
Kanitlaka Lantas Surabaya AKP G.K Antara menyatakan, rambu-rambu itu tidak akan berarti jika dilanggar.
"Banyak kejadian di A. Yani tersebut karena main HP. Selain itu, kecepatan di atas 40 km/jam," ujarnya.
Padahal, menurut dia, jalan tersebut sudah dipasangi rumble strip. Tujuannya, meminimalisasi jumlah kendaraan yang ngebut-ngebutan.
"Itu kan juga agar pengemudinya tidak mengantuk," tuturnya. Agar membekas dan berdampak, monumen kecelakaan sampai dipasang di daerah titik rawan.
Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengendara main HP dan kecepatan di atas 40 km per jam.
- Dua Pelajar Tewas Tertabrak Truk di Surabaya
- Kecelakaan Maut di Cengkareng, 3 Orang Tewas
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Tabrak Median Jalan, Pemotor Wanita Tewas di Pantura Semarang
- Viral Video Damkar Tambal Jalan Berlubang di Semarang, Begini Faktanya
- Kecelakaan Lalu Lintas di Kembangan, Seorang Pria Tewas di Tempat Kejadian