Banyak yang Kesepian di Indonesia, Jasa Sewa Pacar Semakin Diminati
Noviandi membaca testimoni dari orang-orang yang sebelumnya yang memuji kualitas layanan jasa. Jadi, ia memutuskan untuk mencobanya.
Layanan daring dan tatap muka
Florence Ghea Priscilla, 22 tahun, yang dikenal sebagai Florence, sibuk mengelola layanan sewa pacar, PinjemDoi, yang diluncurkan dua tahun lalu.
Setiap pekan, ia menerima 200 hingga 300 pesanan dari pelanggan di seluruh Indonesia, yang ingin menyewa salah satu dari 30 mitra penyedia layanan.
"Untuk pesanan online, ada teks, panggilan audio, panggilan video, atau bahkan meminta selfie, pesan suara, bermain games hape bareng, dan 'sleep call'," katanya.
'Sleep call', sedang populer di Indonesia, adalah ketika dua orang melakukan percakapan telepon hingga salah satu dari mereka tertidur.
Pelanggan dapat mengajak penyedia layanan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berbelanja, menonton film, atau nongkrong di kafe.
Bahkan ada juga yang mengajak mereka ke acara formal, seperti wisuda dan pernikahan, untuk menghindari pertanyaan kenapa belum menikah.
Harga layanan pinjam pacar tergantung dari layanan yang diberikan.
Layanan jasa sewa pacar terus berkembang di Indonesia, menawarkan beragam pilihan aktivitas
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?
- Sepatu Buatan Indonesia Incar Peluang di Pameran Perlengkapan Militer di Australia