Banyak yang Kesepian di Indonesia, Jasa Sewa Pacar Semakin Diminati
'Selfie' atau pesan suara sederhana dapat dikenakan biaya Rp10 ribu, sementara kencan langsung dan panggilan video mencapai hingga Rp80 ribu per jam.
Florence mengatakan meski jarang terjadi, tapi ada satu kasus di mana pemberi layanan dan pelanggan akhirnya jadian.
"Satu pasangan bahkan menikah," katanya.
"Saya agak terkejut saat itu … mitra penyedia layanan mengundurkan diri, tak lama setelah itu mereka mengirim undangan pernikahan."
Populer di Indonesia
Konsep menyewa pacar berawal dari Jepang pada awal tahun 2000-an, saat sejumlah perusahaan menyediakan layanan bagi mereka yang mencari teman tanpa ikatan hubungan.
Pici, yang meminta agar identitasnya disamarkan, melihat peluang serupa di Indonesia, hingga akhirnya membuka Rentmate.id.
"Ternyata banyak orang Indonesia yang tertarik dengan layanan ini," katanya.
Tahun 2021, data Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan sebanyak 61,1 juta penduduk Indonesia, atau sekitar 22 persen dari populasi, belum menikah, bercerai, berpisah, atau menjadi janda.
Layanan jasa sewa pacar terus berkembang di Indonesia, menawarkan beragam pilihan aktivitas
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?