Banyak yang Kesepian di Indonesia, Jasa Sewa Pacar Semakin Diminati
Justin selalu terbuka tentang pekerjaan paruh waktunya sebagai penyedia jasa layanan pacar kepada orang-orang terdekatnya, termasuk keluarganya dan bahkan pacarnya.
"Sebelum kami mulai berpacaran, saya memberi tahu dia kalau saya melakukan pekerjaan ini, katanya.
"Saya menjelaskan kalau ini semua hanya sewa, tidak pernah serius dan saya dibayar [untuk menjadi pacar mereka]."
Pacarnya mengerti dan hanya meminta Justin untuk selalu transparan dengan pengalamannya.
"Bahkan ibu saya mendukung," katanya.
"Katanya: 'Tidak apa-apa, kamu boleh melakukan apa pun yang kamu inginkan'."
Pakar tetap skeptis
Indah Sundari, psikolog dan pendiri Sundarindah Psychological Corner, mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi lonjakan permintaan mitra sewa di Indonesia.
"Manusia pada umumnya memiliki kebutuhan mendasar akan kasih sayang," katanya.
Layanan jasa sewa pacar terus berkembang di Indonesia, menawarkan beragam pilihan aktivitas
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan