Banyak yang Tewas di Papua, Panglima TNI Sebut Hanya Bunga Kehidupan
Kamis, 04 Agustus 2011 – 16:23 WIB
Pernyataan Agus yang mengatakan korban tewas aksi penembakan sebagai bunga-bunga kehidupan, setelah berbagai aksi kekerasan terjadi di Papua. Seperti yang terjadi pada 29 Juli lalu, sekitar 16 OPM mendatangi proyek pembangunan Tower TV di Kabupaten Paniai, Papua hingga akhirnya terjadi baku tembak.
Selanjutnya bentrokan berdarah terjadi pada saat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Illaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (31/7), yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia termasuk 1 orang anggota Brimob. Peristiwa berdarah lainnya terjadi pada tanggal 1 Agustus 2011, ketika OPM melakukan penghadangan kendaraan sipil di Kampung Nafri, Abepura-Papua. 4 orang tewas dimana salah satu diantaranya adalah anggota TNI dan 3 lainnya masyarakat sipil serta mengakibatkan 9 orang lainnya luka-luka.
Terakhir penembakan oleh kelompok separatis sipil bersenjata di Puncak Jaya, Papua. Helikopter MI 17 yang mengevakuasi seorang anggota TNI Yonif 753/AVT, Pratu Fana S Hadi, ditembak saat melewati Puncak Senyum. Pratu Fana pun tewas seketika.(afz/jpnn)
JAKARTA- Panglima TNI Agus Suhartono menyatakan kondisi di Papua masih kondusif. Meski sering terjadi banyak kerusuhan, penyerangan terhadap aparat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra