Banyu Biru Aktif Rangkul Kalangan Muda demi Jokowi-JK

jpnn.com - AKTOR kondang Banyu Biru kini mulai sering terlihat di acara-acara berbau politik. Terlebih lagi, Banyu yang telah menjajaki karier politiknya di PDI Perjuangan juga  terlibat dalam relawan pendukung calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).

Putra seniman kondang Eros Djarot itu memang dipercaya sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda Pusat Kawan Jokowi, sebuah organisasi relawan pendukung Jokowi yang dipimpin Diaz Hendropriyono. Karena posisi itu pula kini Bayu intens menggalang dukungan untuk Jokowi-JK, termasuk di kalangan selebritis.

Ditemui usai rapat konsolidasi Kawan Jokowi di Jakarta, Sabtu (7/6), Banyu mengatakan bahwa kekuatan pendukung Jokowi-JK harus bisa sinergis dan terkoordinasi. Hal itu penting untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli nanti. “Pak Jokowi bilang kalau kita seluruh relawan itu "krekkk" (padu), merajut dan kompak, pasti akan terbukti sendiri pas pilpres nanti," kata Banyu sembari menyatukan kedua telapak tangannya.

Dipaparkannya, Kawan Jokowi dalam konsolidasi itu menghadirkan perwakilan dari 25 provinsi. Hadir pula dalam acara itu Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumulo dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Banyu menjelaskan, konsolidasi Kawan Jokowi itu juga untuk menyebarkan pola-pola sosialisasi tentang Jokowi-JK yang menjadi pasangan capres bernomor 2. "Etos pergerakan kami itu juga dua sesuai nomor urut dua, yaitu semangat dan santun. Kampanye damai demi satu Indonesia yang utuh melalui dua tokoh yang kami yakini, Jokowi dan JK," papar Banyu.

Menurutnya, angka 2 harus dipilih masyarakat karena mengikuti teori keseimbangan hidup yang pernah dilontarkan Jokowi-JK, untuk

Aktor yang merintis bisnis di bidang energi itu menambahkan, Kawan Jokowi akan terus meyakinkan publik bahwa Jokowi-JK merupakan duet figur yang menjanjikan. Pihak yang akan disasar Banyu dan Kawan Jokowi adalah kalangan muda yaitu yang selama ini golput dan pemilih muda yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

Banyu meyakini duet yang diusung PDIP, NasDem, Hanura dan PKB itu dapat mengantarkan generasi muda ke Indonesia masa depan. “Jokowi-JK itu ibarat tali di busur panah yang kuat. Sedangkan kami anak-anak muda, kalau kata Khalil Gibran merupakan anak-anak panah yang akan melesat menuju Indonesia hebat,” ucapnya.(ara/jpnn)