Banyuwangi Kembali Gelar Kompetisi Selancar Internasional di Pulau Merah

Banyuwangi Padukan Konsep Pariwisata dan Olahraga

Banyuwangi Kembali Gelar Kompetisi Selancar Internasional di Pulau Merah
Banyuwangi Kembali Gelar Kompetisi Selancar Internasional di Pulau Merah
Dari hasil survei Alvara Strategic Research, Jakarta, belanja turis asing di Banyuwangi berkisar Rp 3 juta per turis dengan lama kunjungan 2,5 hari. Artinya, ada dana mengalir ke Banyuwangi selama 2013 dari turis asing saja sebesar Rp 31,4 miliar. Itu belum termasuk belanja turis lokal.

”Kami bersyukur kunjungan wisatawan terus meningkat, padahal dana promosi wisata minim, hanya sekitar Rp 2 miliar. Kami banyak menggandeng pihak lain untuk berpromosi, termasuk aktif di social media yang sangat cepat menyebarkan berbagai potensi destinasi wisata Banyuwangi,” kata Anas.

Terkait sport tourism, lanjut Anas, cukup efektif untuk menarik perhatian wisawatan. Banyuwangi punya dua acara sport tourism, yaitu International Tour de Ijen dan International Surfing Competition. Kedua pergelaran itu cukup efektif mengatrol kunjungan wisatawan.

Di luar negeri, sport tourism sudah dijadikan andalan untuk menggerakkan sektor pariwisata. Menjelang tahun 2000, The British Tourist Authority dan English Tourism Board menyatakan, 20 persen dari jumlah total wisatawan yang datang ke Inggris adalah wisatawan olahraga. Di Kanada, 37 persen perjalanan di negara tersebut dilakukan oleh wisatawan olahraga.

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Pulau Merah Banyuwangi International Surfing Competition 2014. Perhelatan berkonsep sport

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News