Banyuwangi Pionir Laporan Berkelanjutan Versi GRI Standard
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini, Bumi Global Karbon Foundation tengah mendampingi Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur dalam menyusun Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) versi Global Reporting Initiative (GRI).
Pendiri Bumi Global Karbon Foundation (BGKF) Ahmad Deni Daruri mengatakan dengan penyusunan laporan berkelanjutan tersebut, Pemkab Banyuwangi menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mempunyai Laporan Berkelanjutan versi GRI standard.
“Artinya Banyuwangi sudah tiga langkah lebih maju dalam membuat laporan berkelanjutan yang akuntabel, terukur, dan tranparansi dalam memberikan informasi analisa risiko dampak kebijakan, dan pembangunan terhadap ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola yang mumpuni,” papar Deni dalam rilis kepada media di Jakarta, Senin (13/7).
Informasi saja, Global Reporting Initiatif (GRI) merupakan lembaga standarisasi pelaporan berkelanjutan yang didirikan UNEP, Ceres & Tellus Institute pada 1997. Saat ini, GRI berkantor di Belanda.
Hampir di seluruh dunia, kota-kota terbaiknya, lembaga Negara dan kementeriannya, industrinya melaporkan kinerja keberlanjutannya versi GRI standard.
Laporan berkelanjutan ini juga sangat selaras dengan yang diminta PBB dalam hal Sustainability Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 sasaran, dan rencana penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29%; usaha sendiri dan 41% dengan bantuan luar negeri sesuai dengan Paris Agreement.
Hal itu akan menjadi terukur, akurat, kredibel, akan terungkap dalam laporan tersebut.
Selain itu, kata Deni, laporan berkelanjutan versi GRI Standard, Pemkab Banyuwangi terkoneksi dengan apa yang diminta investor yang mendukung Taskforce on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD) yang berkedudukan di Swiss
Bumi Global Karbon Foundation tengah mendampingi Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur dalam menyusun Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) versi Global Reporting Initiative (GRI).
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer