Banyuwangi Pionir Laporan Berkelanjutan Versi GRI Standard
"Dan, investor yang selama ini membaca informasi perubahan iklim, air dan hutan dari CDP (Carbon Disclosure Project) yang berkedudukan di London," ungkapnya.
Apa yang dilakukan BGKF dan Pemkab Banyuwangi, menurut Deni, merupakan langkah cerdasdi masa pandemi Covid-19 untuk percepatan dan pemulihan ekonomi.
Dengan membuat laporan tersebut, akan menambah stakeholder lebih luas ke tingkat dunia. Sehingga, investor yang sustainable akan segera masuk ke banyuwangi. Dan juga menyambut Indonesia sebagai anggota UNECOSOC 2021-2023
Selain itu, lanjutnya, BGKF bekerja sama dengan GRI Indonesia untuk membantu UMKM di Banyuwangi sehingga meningkatkan daya saing serta akan menambah daya tarik investor.
Sebagian UMKM akan dibantu menyusun laporan berkelanjutan versi GRI sehingga semakin akuntable dan tranparan.
Di mana, BGKF adalah anggota GRI, TCFD dan satu-satunya partner CDP yang terakreditasi di Indonesia akan terus membantu daerah lain yang siap dengan tranparansi yang tinggi.
“Karena dengan membuat laporan berkelanjutan versi GRI standard, daerah tersebut telah melaksanakan Perpres Nomor 59 tahun 2017, UU Nomor 16 Tahun 2016 tentang Paris Agreement, Perpres 61 Tahun 2011, Perpres 71 Tahun 2011 dan aturan lain yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan," terang Deni.(fri/jpnn)
Bumi Global Karbon Foundation tengah mendampingi Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur dalam menyusun Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) versi Global Reporting Initiative (GRI).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer