Bapak-Anak Tewas Berpelukan
Jumat, 19 Oktober 2012 – 19:09 WIB
“Biasanya tinggal bertiga sama anaknya yang laki-laki. Anaknya ini udah lama nggak pulang karena bekerja. Jadi, saat kebakaran itu, Acik hanya berdua dengan Richi,” ungkapnya.
Jusminto (56), salah satu tetangga Acik menuturkan, Richi itu anak Acik yang paling kecil dan sudah lama A Hin alias Acek menduda. “Acek itu sudah 12 tahun menduda dan Richi itu anaknya yang paling kecil,” katanya di depan Kantor Lurah Sei Kera Hilir II.
Sambungnya, api berasal dari lilin dan dengan cepat menyambar kain. “Sudah diteriaki warga disini tapi tak bisa diselamatkan karena Ace itu menderita stroke ringan dan anaknya si Richi itu agak sedikit keterbelakangan mental gitu,” akunya.
Diterangkan pria keturunan Tionghoa ini, rumah tersebut merupakan rumah sewa. “Kalau rumah yang sebelahnya lagi itu kosong karena sudah dua minggu kosong,” jelasnya.
MEDAN-Kisah tragis terjadi di Medan. Seorang bapak dan anaknya ditemukan tewas terpanggang dalam posisi berpelukan saat terjadi kebakaran di rumah
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut