Bapak-Anak Tewas Berpelukan
Jumat, 19 Oktober 2012 – 19:09 WIB
Hal senada juga diucapkan Kepala Lingkungan XV, Muhammad Aksa. Dijelaskannya, kedua bapak dan anak itu tewas didalam rumah. “Keduanya tewas tak bisa menyelamatkan diri dan keduanya bapak dan anak,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Kepling Lingkungan 15 M, Asrah. Kata Asrah, sebelumnya pemadaman listrik terjadi sejak Kamis dini hari pukul 02.00 WIB akibat kerusakan travo pada daerah tersebut. “Dari pemadaman listrik itu, diduga Acik menggunakan penerangan lili. Mungkin lilinya jatuh dan api cepat merambat,” ujarnya.
Lurah Sei Kera II Hilir, M Rangkuti menuturkan, keduanya tewas terpanggang. “Api juga menyambar gas dan kebakaran pun dengan cepat membesar,” bebernya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan mengaku, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dijelaskannya, kerugian ratusan juta rupiah dan dua korban jiwa. “Kebakaran diduga dari lilin karena lokasi disini sudah dua hari mati lampu. Korban jiwa bapak dan anaknya tewas terpanggang karena tak bisa menyelamatkan diri,” akunya.
MEDAN-Kisah tragis terjadi di Medan. Seorang bapak dan anaknya ditemukan tewas terpanggang dalam posisi berpelukan saat terjadi kebakaran di rumah
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang