Bapak dan Anak Kritik Presiden, Usai SBY, Ibas Pun Sentil Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Setelah dikritik oleh Presiden RI ke 6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena kesalahan data soal hutang Indonesia kepada IMF (International Monetary Fund), kini giliran Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam siaran persnya, Selasa (28/4), Ibas mengingatkan agar ke depan Presiden Jokowi tidak lagi mengeluarkan pendapat terkait hutang IMF sebelum mendapatkan informasi yang akurat.
"Apakah Pak Jokowi keliru mendapatkan informasi? Polemik mengenai hutang IMF sudah sangat jelas diselesaikan di era Presiden SBY. Indonesia sudah melunasi semua hutang kepada IMF pada tahun 2006 lalu," kata Ibas
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini mengatakan seharusnya pemerintahan Jokowi tak khawatir lagi soal hutang IMF karena beban hutang tersebut sudah dilunasi pemerintah Indonesia ketika SBY menjadi presiden. Justru menurut dia pemerintah Jokowi seharusnya berterimakasih.
"Justru seharusnya pemerintahan Jokowi berterima kasih karena hutang IMF telah dilunasi bahkan ekonomi Indonesia tumbuh pesat dan menjadi bagian ekonomi dunia," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Setelah dikritik oleh Presiden RI ke 6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena kesalahan data soal hutang Indonesia kepada IMF (International
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai