Bapak Dirikan TPS, Anak Dicabul Tukang Sol Sepatu

jpnn.com - LUBUKBAJA - Je, pria 40 an tahun mendadak panik siang kemarin (7/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Putri bungsu Je yang berusia enam tahun, sebut saja Bunga,  nyaris saja dicabuli oleh Nana, 43 tukang sol sepatu keliling.

Namun beruntung Bunga cepat bertariak sehingga Nana ketakutan dan ditangkap warga. Nana nyaris menjadi bahan amukan masa, namun beruntung Je cepat mengamankan Nana ke Mapolresta Barelang.

"Saya tak mau main hakim sendiri, kalau saya biarkan tadi, bisa mati orang itu (Nana), saya dan adik saya tahan amarah warga sehingga dibawa ke sini (Mapolresta Barelang, Kepri)," ujar Je.

Je menuturkan siang kemarin saat dia tengah sibuk mengerjakan pendirian tempat pemungutan suara (TPS), Bunga dibiarkan tinggal sendiri di rumah. "Anak saya tadinya sama saya, mamanya pergi kerja, karena saya kerja TPS, dia dibiarkan main di rumah,"Ujar Je.

Saat Bunga sendirian di rumah itulah, Nana yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu mendadak datang ke rumah Je. Melihat Je sedang menonton televisi seorang diri, Nana kemudian mengajak Bunga ke belakang rumah. "Kata anak saya, pelaku manggil anak saya ke belakangan rumah untuk tangkap ayam," ujar Je.

Bunga yang polos kemudian menuruti ajakan Nana. Di belakang rumah itulah Nana mencoba melucuti celana Bunga. Bunga juga dipaksa untuk memegang burungnya. "Kamaluan dia (pelaku) juga digesek-gesek ke perut anak saya," kata Je.

Bunga yang terperanjak dengan kelakukan bejat Nana langsung menangis keras. Nana panik dan berusaha kabur sebelum warga tiba. "Anak saya ini naik ke tempat saya kerja TPS tapi nangis dia. Dia kemudian cerita kejadian ini," ujar Je.

Bagaikan disambar petir, Je dan adiknya langsung naik pitam atas perbuatan Nana. Warga yang tengah kerja TPS akhirnya berhamburan mencari Nana. Nana ditemukan warga tengah bersembunyi di salah satu gang perumahan. "Warga mau gebuk dia tadi, tapi saya dan adik saya tahan. Sampai-sampai adik saya berantem dengan tetangga karena tak ingin main hakim sendiri," kata Je.