Bapak, Ibu, dan Anak, Tewas Keracunan Asap di Bromo

Bapak, Ibu, dan Anak, Tewas Keracunan Asap di Bromo
Bapak, Ibu, dan Anak, Tewas Keracunan Asap di Bromo

Perapian tersebut diletakkan di tengah ruang tamu. Sementara itu, mereka duduk melingkar di sekitar tungku sembari menonton TV. Pada pukul 24.00, beberapa di antara mereka mulai meninggalkan ruang tamu dan masuk ke kamar.

Nur beristirahat di kamar sendiri. Juga, tiga keponakannya beranjak ke kamar yang disediakan. Sementara itu, Madali, istri, dan putra bungsunya, masih terlihat di ruang tamu. "Waktu kami masuk kamar, mereka (tiga korban) masih nonton TV," ucap Nur.

Karena itu, Nur pun mengaku tidak tahu persis kapan tiga korban tersebut masuk kamar. Yang pasti, dia sudah tidak mendapati Madali, Maseni, Ramadhan, di ruang tamu saat kembali ke kamar belakang. "Waktu saya ke toilet, mereka sudah enggak ada di ruang tamu. Tungkunya juga enggak ada," paparnya.

Pada pukul 02.30, sopir Jeep yang bakal membawa rombongan ke penanjakan tiba di penginapan. Luthfiyah, putri kedua korban, kemudian menuju ke kamar Madali. Kebetulan, pintu kamar korban tidak terkunci.

Dengan sekali dorong, pintu kamar yang dipenuhi asap itu terbuka. Tanpa curiga, Luthfiyah menghampiri orang tuanya. "Saya langsung bangunkan abah dan umi. Mereka saya gerak-gerakkan, tapi tetap nggak bangun," ujarnya sembari mata berkaca-kaca.

Luthfiyah pun berteriak histeris saat mendapati tubuh orang tuanya kaku. "Abah posisinya duduk sambil memangku adik (Ramadhan). Kalau umi, terbaring di atas tempat tidur," ungkapnya saat disinggung posisi para korban. Bukan hanya itu, mulut sang ibu juga mengeluarkan busa.

Dengan penuh kepanikan, Luthfiyah memanggil kakak, Indah, dan pamannya. Setelah mengecek kondisi tiga korban tersebut, Nur meminta tolong ke warga sekitar. Warga langsung membawa para korban ke Puskesmas Tosari.

"Sampai di puskesmas, ternyata mereka dinyatakan sudah meninggal," ujar Nur yang tengah mendampingi tiga keponakannya di kamar mayat RSUD Bangil. Oleh petugas, jasad Madali, Maseni, dan Ramadhan, lantas dilarikan ke RSUD Bangil untuk diperiksa lebih lanjut.

PASURUAN - Agenda rekreasi keluarga Madali, 45, warga Kembangan, Jakarta Barat, ke Gunung Bromo berubah duka. Tiga di antara tujuh orang dalam rombongan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News