Bapak Ibu Guru, terkait Siswa Belajar di Rumah, Ini Saran dari Pakar Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah keluhan muncul terkait pelaksanaan pembelajaran dengan sistem daring selama siswa belajar di rumah, dalam rangka social distancing karena pandemi virus corona, COVID-19.
Pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia Prof Cecep Darmawan meminta para guru agar tidak mempersulit pembelajaran dengan sistem daring.
"Pembelajaran daring jangan dipersulit, yang terpenting anak itu belajar selama sekolah diliburkan," ujar Cecep saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Pembelajaran daring bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada di daerah itu. Pembelajaran bisa dilakukan melakukan grup aplikasi pesan, seperti WhatsApp, yang mana guru mengajukan topik tertentu yang dibahas.
Kemudian dilakukan dialog interaktif antara guru dan siswa dalam grup percakapan itu.
Dalam pembelajaran daring, kata dia, guru tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan beberapa topik tematik sekaligus.
"Cukup satu topik tematik yang dibahas," kata dia.
Cecep menambahkan guru harus mempertimbangkan faktor psikologi siswa dengan tidak memberikan banyak tugas.
Pakar pendidikan menanggapi banyaknya keluhan terkait pembelajaran dengan sistem daring selama siswa belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, covid-19.
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas