Bapak Ibu Guru, terkait Siswa Belajar di Rumah, Ini Saran dari Pakar Pendidikan
"Anak akan menjadi terbebani dan menjadi malas. Bahkan untuk tingkat SD, malah orang tuanya yang lebih mengerjakan tugas anak," ujar dia.
Tugas yang diberikan, menurut dia, hendaknya terukur dan disesuaikan pada tingkat mana kemampuan siswa tersebut.
Memberikan tugas yang banyak pada siswa, lanjut dia, tidak adil bagi anak karena tidak sesuai dengan proporsinya.
"Pembelajaran daring jangan memberatkan. Misalnya coba kaitkan tugas pembelajaran dengan kondisi yang ada sekarang, bagaimana dan kapan saja bisa dilakukan," ucap dia.
Sejumlah pemerintah daerah meliburkan sekolah dan mengganti pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran daring untuk mengantisipasi penyebaran wabah COOVID-19 di satuan pendidikan. (antara/jpnn)
Ma'ruf Amin Bela Honorer K2!
Pakar pendidikan menanggapi banyaknya keluhan terkait pembelajaran dengan sistem daring selama siswa belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, covid-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas