Bapak, Ibu, Ini Lho Beda Gejala COVID-19 dan Demam
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay menyebut perbedaan antara gejala COVID-19 dan demam pada umumnya.
Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini mengakui COVID-19 dan flu memiliki gejala yang hampir mirip.
Yakni, gejala pilek dan hidung tersumbat.
Bedanya, pada COVID-19 cenderung disertai demam, batuk, tenggorokan tak nyaman, kadang juga mual, diare.
Kemudian, timbul bercak-bercak kemerahan di kulit mirip seperti alergi, badan terasa lemas, mudah lelah sehingga membuat penderitanya ingin terus beristirahat.
Selain itu, sekitar 87 persen orang dengan COVID-19 tidak bisa mencium aroma baik itu makanan, tubuhnya, maupun yang lainnya atau disebut anosmia.
Gejala ini dialami pasien walau hidungnya tak tersumbat.
"Walau sama-sama pilek, hidung tersumbat, meler, tetapi COVID-19 biasanya punya gejala anosmia atau tidak bisa mencium aroma atau kehilangan (kemampuan) indera penciumannya," ujar Vito dalam keterangannya, Minggu (11/7).
Masyarakat perlu mengetahui beda antara gejala COVID-19 dan demam, simak penjelasan dokter spesialis...
- 5 Manfaat Nanas, Penyakit Ganas Ini Bakalan Ogah Mendekat
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Usir Batuk dengan Mengonsumsi 6 Pengobatan Alami Ini
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru