Bapak, Ibu, Ini Lho Beda Gejala COVID-19 dan Demam

Bapak, Ibu, Ini Lho Beda Gejala COVID-19 dan Demam
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

Perbedaan lain antara flu dan COVID-19 yakni infeksi virus SARS-CoV-2 menyebabkan paru-paru basah, sehingga akan tampak bercak-bercak atau bulat-bulat pada hasil rontgen thorax pasien COVID-19.

Orang dengan COVID-19 juga mengalami penurunan saturasi oksigen yang ini tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa.

Walaupun sama-sama punya gejala hidung tersumbat, saturasi oksigen pada oximeter orang yang terkena flu tidak akan turun dari angka normal (yakni 95-100 persen).

Hal lain yang membedakan, COVID-19 menyebabkan D-Dimer naik atau gangguan pembekuan darah yang tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa.

Terakhir, untuk memastikan seseorang terkena COVID-19 atau flu, perlu menjalani tes PCR, terutama bila mempunyai riwayat kontak dengan pasien COVID-19.

"Kalau flu harus di swab juga? ya karena gejalanya mirip sebaiknya Anda lakukan daripada menyesal apalagi kalau punya riwayat kontak dengan orang yang positif," ujar Vito.

Istilah di-COVID kan juga bisa merujuk pada kondisi yang membuat seseorang terpapar COVID-19 karena abai pada protokol kesehatan.

Vito yang kerap menjadi pembicara dan moderator acara kesehatan itu berpesan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk membantu mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Masyarakat perlu mengetahui beda antara gejala COVID-19 dan demam, simak penjelasan dokter spesialis...

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News