Bapak Ini Menang Duel Lawan Buaya 5 Meter! Lalu Selfie, Ini Fotonya
Lama menjadi pemburu buaya, kemampuannya pun terasah. Kini, Buy melatih anak, keponakan dan keluarganya agar lihai menggulung buaya seperti dirinya.
“Saya sudah punya penerus. Yang mengikuti jejak saya menjadi penangkap buaya itu sudah ada sekitar 10 orang,” sebut pria keturunan Bulungan dengan senyum khasnya.
Buy beralasan, dengan menurunkan bakat kepada keluarganya, agar pekerjaan berburu yang dianggap langka itu tidak sampai punah.
Selama 39 tahun menjadi pemburu buaya, Buy bersyukur belum pernah mengalami kecelakaan di tengah pekerjaannya. “Selama saya berburu, bersyukur tidak ada masalah,” aku Buy.
Apakah buaya-buaya itu tidak melawan? Buy pun mengatakan, yang namanya mau dibunuh buaya-buaya itu pasti melakukan perlawanan. Dan bahkan, kekuatan fisik buaya jauh lebih kuat daripada manusia.
“Jika dibandingkan, kekuatan manusia kira-kira 20 persen, buaya 80 persen,” nilainya.
Tapi karena sudah memahami teknik menangkap buaya, lanjut Buy, ia sudah mengetahui kelemahan buaya.
“Jadi, tidak ada masalah dalam menangkap buaya, meski hanya seorang diri,” serunya.
Berburu hewan liar di hutan itu biasa. Tapi coba bayangkan, bagaimana dengan berburu buaya di sungai. Basri, 49, warga Gang Nurul Jannah, Tanjung
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya