Bapak Kejam! Anak Dibacok Sampai Tewas, Istri Ditebas Hingga Sekarat
jpnn.com - MEMPAWAH – Riyanto jelas bukan bapak yang patut dicontoh. Pria 37 tahun itu tega membunuh sang anak R (7) menggunakan parang. Saat itu, R tengah digendong sang ibu P (34).
Untungnya, nyawa P masih selamat. Kekejian Riyanto itu tergambar saat rekosntruksi di kediamannya di Kecamatan Terentang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (7/9) kemarin.
Usai mengamuk, Riyanto melarikan diri ke hutan dan akhirnya diringkus jajaran Polsek Kubu, Kubu Raya. Rekonstruksi dipimpin Kasi Penelitian, Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah Endita Quartarini.
Riyanto memeragakan 17 adegan pembunuhan. Caranya membunuh Riani dan menganiaya Painem saat rekonstruksi disaksikan langsung sang bapak mertua Nasuri.
Adegan diawali saat Riyanto mendatangi rumah Nasuri membawa parang seleng. Kemudian Riyanto masuk ke dapur. Saat itu, Nasuri berada di dapur sebelah kanan sedang mencurah ikan. Sementara P menjongkok di dekat pintu belakang.
Riyanto yang menenteng parang seleng bertanya kepada istrinya menggunakan isyarat dari tangannya. Dia menanyakan keberadaan R. Painem menjawab dengan menggerakan kedua tangannya yang berarti jangan-jangan.
Tidak mendapatkan jawaban dari istrinya, Riyanto mengancam Nasuri menggunakan bahasa Jawa yang artinya “Bakalan aku bunuh semuanya”. Setelah Nasuri mendengar ancaman tersebut, dirinya lari ketakutan meninggalkan rumahnya.
Kemudian Riyanto masuk ke dalam kamar mendahului P. Dia ingin mengambil R. Riyanto menggendong R sambil memegang parang seleng. Di saat tersangka menggendong Riani, P berusaha merebut anaknya.
MEMPAWAH – Riyanto jelas bukan bapak yang patut dicontoh. Pria 37 tahun itu tega membunuh sang anak R (7) menggunakan parang. Saat itu, R tengah
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak