Bapak Pembunuh Anak Banyak Utang
jpnn.com - JAKARTA -- Epi Suhendar (28), bapak pembunuh balita berusia tiga tahun, Ihsan Fazle Mawlana dan menganiaya istrinya, Al Cucun (23), diketahui memiliki banyak utang.
Diduga kuat, Epi membunuh karena masalah keuangan dan tekanan pekerjaan yang dihadapinya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan Epi yang bekerja di PT Mitsuba, itu memeroleh gaji sekitar Rp 3,5 juta. "Gajinya memang sesuai UMR Rp 3,5 juta," kata Rikwanto, Senin (3/2).
Kendati demikian, lanjut Rikwanto, Epi juga diketahui memiliki banyak utang yang setiap bulan harus dilunasi. "Namun dia memiliki utang per bulan yang harus dibayarkan," ungkap bekas Kapolres Klaten, Jawa Tengah, ini.
Menurut Rikwanto, Epi setiap bulan harus membayar cicilan rumah Rp 800 ribu. Selain itu, juga harus membayar tagihan kartu kredit Rp 450 ribu, cicilan ke Bank Mandiri Rp 900 ribu, serta perusahaan Rp 1 juta. "Serta uang arisan 210 ribu rupiah," kata Rikwanto.
Epi menusuk balitanya 18 kali dan menghunus istrinya 10 kali dengan pisau yang sama di rumahnya Perum BCL Jalan Arjuna X Blok B 35 nomor 17 Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jabar, Senin (27/1) sekitar pukul 3.00 dinihari.
Tersangka kini sudah dikurung di sel Kepolisian Sektor Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan diancam pasal 338 tentang pembunuhan. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Epi Suhendar (28), bapak pembunuh balita berusia tiga tahun, Ihsan Fazle Mawlana dan menganiaya istrinya, Al Cucun (23), diketahui memiliki
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET