Bapak Tiga Periode
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kekuasaan Pak Harto berakhir oleh gerakan Reformasi 1998.
Habibie yang menggantikan Pak Harto merombak tatanan demokrasi dengan memberikan ruang kepada civil society untuk bergerak bebas.
Habibie kemudian membebaskan pers sebagai tulang punggung civil society.
Sayangnya, pertanggungjawaban Habibie dibegal oleh Golkar sehingga Habibie tidak bisa mencalonkan diri pada pemilihan presiden 1999.
Meski singkat, Habibie telah meletakkan fondasi demokrasi yang kokoh.
Prof Bill Liddle menyebut Habibie sebagai presiden demokratis pertama dan menjulukinya sebagai ‘’Bapak Bangsa’’.
Presiden Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme karena gagasan-gagasan yang universal mengenai pentingnya keberagaman dan melindungi minoritas.
Masa kepresidenan Gus Dur yang hanya dua tahun sudah berhasil memberi kebebasan kepada kelompok minoritas untuk memperoleh hak-hak sosial dan politiknya.
Akun Instagram Setneg mengeluarkan julukan untuk enam presiden. Yang membikin kepo adalah mengapa laman Setneg tidak mencantumkan julukan untuk Jokowi.
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati