Bapak Tiga Periode

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bapak Tiga Periode
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN

Dia secara halus menolak dengan mengatakan bahwa yang paling berjasa dalam membangun desa adalah para perangkat desa.  

Tentu saja sudah banyak muncul julukan negatif kepada Jokowi dari para pengritiknya. 

Fadli Zon menjuluki Jokowi sebagai Prabu Kantong Bolong. Mahasiswa UI (Universitas Indonesia) menjuluki Jokowi sebagai ‘’The King of Lip Service’’.

Mungkin akan menarik kalau diadakan semacam sayembara bagi para warganet dan mahasiswa untuk memberi julukan kepada para presiden. 

Akan menarik untuk melihat apa julukan yang diberikan kepada Megawati dan Jokowi yang sekarang berada di pusaran perdebatan mengenai berbagai masalah ekonomi dan demokrasi.

Komentar Mega terhadap krisis minyak goreng dan munculnya demonstrasi mahasiswa belakangan ini juga banyak memicu komentar tajam warganet. Mega dianggap tidak sensitif terhadap penderitaan emak-emak yang antre minyak goreng. 

Mega dianggap tidak suportif terhadap demo mahasiswa yang mempermasalahkan krisis ekonomi dan politik. 

Mungkin Mega bisa mendapat julukan ‘’Ibu Minyak Goreng’’ atau ‘’Ibu Rebusan’’ karena mengusulkan emak-emak supaya merebus makanan alih-alih menggoreng.

Akun Instagram Setneg mengeluarkan julukan untuk enam presiden. Yang membikin kepo adalah mengapa laman Setneg tidak mencantumkan julukan untuk Jokowi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News