BAPEK Minta Bupati Eksekusi Pemecatan Arsyad Siregar
Dijelaskan, seorang PNS harus siap ditugaskan di mana pun. Termasuk, Arsyad, mestinya dia bersedia ditarik kembali dari KPU Simalungun. "Karena dia itu kan pegawai Pemkab Simalungun. Ibarat anak yang oleh orang tuanya dititipkan ke tetangganya, kalau orang tuanya meminta lagi ya harus nurut. Gaji Arsyad itu kan dari Pemkab, di KPU hanya mendapat tunjangan saja," terang Robinsar.
Meski demikian, lanjutnya, Bapek menjatuhkan sanksi selevel lebih rendah dari putusan bupati. Yakni, diberhentikan dengan hormat. "Yang berarti yang bersangkutan masih berhak mendapatkan pensiunan," terangnya.
Mengenai apa pertimbangan BAPEK menjatuhkan sanksi lebih ringan dibanding putusan bupati, Robinsar mengatakan, hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan majelis sidang BAPEK yang terdiri dari tujuh pejabat seperti tersebut di atas. (sam/jpnn)
JAKARTA - Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) membenarkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan putusan pemberhentian dengan hormat terhadap mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak