Bapenda Banten Genjot Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi ETPD
jpnn.com, SERANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten mengoptimalkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) untuk menggenjot pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan di acara ekspose monitoring ETPD Tahun 2023 di lingkungan UPTD, Senin (24/6).
Deni Hermawan menyampaikan menjelang akhir semester pertama memasang target di 50 persen, dan pencapaian tahun ini melebihi target.
"Pencapaian kami tahun kemaren lebih baik, tentu kami berharap banyak yang direncanakan sesuai dengan harapan kita," ungkap Deni Setiawan.
"Dinamika sekarang yang harus dicermati adalah pada pajak daerah posisi saat ini PKB masih di 43, BBNKB 44," imbuhnya.
Lelih lanjut Deni menyebut ini adalah sebuah fenomena yang harus dicermati.
Namun demikian, kata dia, Bapenda Banten ingin melakukan upaya pencapaian.
"Saya ingin sampaikan bahwa perhatikan pencapaian terbaik sesuai harapan, mengingat beberapa UPT yang harus terus digencot pencapaiannya, walaupun secara umum sudah aman," ujarnya.
Bapenda Banten menggelar acara ekspose monitoring Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tahun 2023 di lingkungan UPTD, Senin (24/6)
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Realisasi Pendapatan Daerah Banten Capai Rp10,30 Triliun Hingga Oktober 2024
- Gandeng KIP, Bapenda Banten Tegaskan Dukung Keterbukaan Informasi Publik
- Kepala Bapenda Banten Optimistis PAD Lampui Target, Terus Ajak Warga Taat Bayar Pajak
- Plt Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan Ajak Warga Taat Membayar Pajak
- Bank DKI Tambah Layanan Pembayaran Pajak di 12 Gerai Samsat di Jakarta