Bapenda Banten Genjot Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi ETPD
![Bapenda Banten Genjot Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi ETPD](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/25/bapenda-banten-menggelar-acara-ekspose-monitoring-elektronif-rljn.jpg)
jpnn.com, SERANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten mengoptimalkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) untuk menggenjot pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan di acara ekspose monitoring ETPD Tahun 2023 di lingkungan UPTD, Senin (24/6).
Deni Hermawan menyampaikan menjelang akhir semester pertama memasang target di 50 persen, dan pencapaian tahun ini melebihi target.
"Pencapaian kami tahun kemaren lebih baik, tentu kami berharap banyak yang direncanakan sesuai dengan harapan kita," ungkap Deni Setiawan.
"Dinamika sekarang yang harus dicermati adalah pada pajak daerah posisi saat ini PKB masih di 43, BBNKB 44," imbuhnya.
Lelih lanjut Deni menyebut ini adalah sebuah fenomena yang harus dicermati.
Namun demikian, kata dia, Bapenda Banten ingin melakukan upaya pencapaian.
"Saya ingin sampaikan bahwa perhatikan pencapaian terbaik sesuai harapan, mengingat beberapa UPT yang harus terus digencot pencapaiannya, walaupun secara umum sudah aman," ujarnya.
Bapenda Banten menggelar acara ekspose monitoring Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tahun 2023 di lingkungan UPTD, Senin (24/6)
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- Jasa Raharja dan Pemprov Sumsel Bersinergi Tingkatkan Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadan, Dirut Jasa Raharja Ungkap Pembenahan Standar Pelayanan Samsat
- PJ Gubernur Sumsel Imbau Pelayanan SAMSAT Ditingkatkan, Mulai SDM Hingga Kebijakan
- Dorong Samsat Digital Leuwipanjang Jadi Percontohan, Dirut Jasa Raharja Ungkap Kelebihannya
- Kemendagri Dukung Peningkatan Sarana Transportasi Umum