Bapepam-LK Selidiki Transaksi BUMI
Kamis, 15 Januari 2009 – 10:16 WIB
Fokus Bapepam-LK kini memang untuk mengecek nilai akuisisi. Untuk pengecekan tersebut, kata Fuad, dibutuhkan analisis dan data-data pendukung.
"Publik juga harus tahu dana Rp 6 triliun untuk apa, itu kan cash yang keluar, yang kita takutkan merugikan BUMI. Itu sebabnya, harganya langsung terkoreksi yang menggambarkan investor mengkhawatirkan nasib BUMI. Makanya harganya jadi jatuh," ungkapnya.
Seperti diwartakan, BUMI baru saja menandatangani perjanjian akuisisi 80 persen saham Zurich Asset Investments senilai Rp 2,412 triliun, 76,8 persen saham PT Fajar Bumi Sakti senilai Rp 2,475 triliun, dan 84 persen saham PT Pendopo Energi Batubara senilai Rp 1,304 triliun. (iw/bas)
JAKARTA - Berbagai kejanggalan mengenai akuisisi yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terhadap tiga perusahaan tambang terus diungkap. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali