Bapepam Tak Beri Tenggat Qtel
Harga Tender Offer Saham Indosat Belum Ditentukan
Sabtu, 08 November 2008 – 01:43 WIB
JAKARTA – Qatar Telecom (Qtel) masih belum menentukan harga tender offer (penawaran tender) atas saham PT Indosat Tbk (ISAT). Manajemen Qtel, Jumat (7/11) bertemu dengan Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) untuk membahas peraturan yang digunakan sebagai dasar penetapan harga tender offer. Harga penawaran Qtel itu lebih murah daripada harga pembelian saham dari Singapore Technologies Telemedia (STT) sebesar Rp 7.388 per lembar. Qtel beralasan, rendahnya harga tender offer itu mengikuti aturan baru Bapepam-LK. Padahal sebelumnya Qtel minta digunakan aturan lama. Bapepam pun akhirnya meminta penjelasan pada Qtel.
Chairperson Qtel Sheikh Abdullah bin Saud Al Thani mengatakan bahwa harga tender offer akan diputuskan secepatnya. ’’Dalam waktu dekat, kami akan memberitahukan tender offer berikut harganya,” katanya setelah bertemu Ketua Bapepam-LK A. Fuad Rahmany di Kantor Bapepam-LK, Jakarta, kemarin (7/11). Komisaris Indosat Rachmat Gobel juga turut hadir dalam pertemuan kemarin.
Baca Juga:
Pada 28 Oktober lalu, Qtel mengumumkan harga tender offer saham ISAT yang dimiliki publik sebesar Rp 6.416 per lembar. Itu dilakukan untuk membeli 24,2 persen saham ISAT milik publik sehingga Qtel akan menguasai 65 persen saham Indosat. Saat ini, Qtel memiliki 40,8 persen saham ISAT.
Baca Juga:
JAKARTA – Qatar Telecom (Qtel) masih belum menentukan harga tender offer (penawaran tender) atas saham PT Indosat Tbk (ISAT). Manajemen
BERITA TERKAIT
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi
- Terungkap Fakta, Konglomerat Aguan Punya Peran di Pagar Laut Tangerang