Bappenas Beberkan Syarat Agar Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membeberkan beberapa syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai target setelah terkontraksi 2,07 persen akibat Covid-19.
“Antara kesehatan dan ekonomi jadi memang dua-duanya harus berjalan seimbang, jadi pertumbuhan ekonomi dan juga penanganan Covid-19 itu harus berjalan beriringan,” kata Suharso dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (17/3).
Menurut dia, berbagai pihak mulai dari masyarakat hingga pemerintah pusat serta daerah harus bekerja sama untuk menurunkan angka penularan Covid-19.
Kemudian, pemerintah meningkatan jumlah test dan tracing di seluruh daerah untuk menurunkan positivity rate sekaligus mengendalikan penyebarannya.
"Pelaksanaan vaksinasi sesuai sasaran yang ditetapkan yaitu 181,5 juta penduduk dengan kebutuhan vaksin mencapai 426,8 juta dosis ditambah 15 persen cadangan turut menjadi kunci penanganan COVID-19," papar dia.
Sementara itu, lanjut dia, dari segi pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan implementasi program secara tepat dan terukur.
"Termasuk meningkatkan kepercayaan investor dan masyarakat," ungkap dia.
Selain itu, sambung Suharso, pemerintah mengembalikan jam kerja pada sektor industri dan pariwisata serta mendorong investasi padat karya.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membeberkan beberapa syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM