Bappenas Berkomitmen Pertahankan Kualitas Lingkungan dengan Keanekaragaman Hayati
Ekonomi hijau akan menjadi pendorong transisi menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dalam acara tersebut, Menteri Suharso meluncurkan dua dokumen penting, yaitu: Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular Indonesia, serta Peta Jalan Pengelolaan Susut dan Sisa Pangan.
“Jika diterapkan dengan serius di lima sektor prioritas (pangan, elektronik, kemasan plastik, konstruksi, dan tekstil), ekonomi sirkular berpotensi memberikan manfaat tinggi pada pembangunan kita," ungkapnya.
Dia mencontohkan ekonomi sirkular meningkatkan PDB Indonesia kisaran Rp 593 hingga Rp 638 triliun, menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hijau hingga pada 2030 dengan 75 persen dari total pekerjaan merupakan tenaga kerja perempuan, mengurangi timbulan limbah 18-52 persen dibandingkan business as usual pada 2030, juga berkontribusi menurunkan emisi GRK 126 juta ton CO2.
Menteri Suharso juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi berbagai pihak.
Dia berharap acara ini menjadi melting point gagasan dan perumusan solusi berbagai persoalan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Saya mengajak kita semua untuk menjadi bagian dari ekonomi hijau, sebagai akselerator perubahan,” pungkas Menteri Suharso. (ddy/jpnn)
Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen mempertahankan kualitas lingkungan dengan keanekaragaman hayati yang sangat strategis bagi pengembangan ekonomi hijau.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- KLHK Rilis Pengawasan Koherensi Perencanaan Lingkungan Hidup di 8 Provinsi
- Maskot Resmi World Expo 2025 Osaka, Myaku-Myaku Tampil Perdana di Jakarta
- Pemerintah dan Swasta Bersinergi Sukseskan World Expo 2025 Osaka
- Lestari Summit 2024 Memperkuat Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Persaingan Ketat Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2024 SLTA
- Indonesia Bakal Suguhkan Pesona Alam, Budaya & Inovasi Terdepan di Ajang World Expo 2025 Osaka