Bappenas dan Kemendikbudristek Godok Hasil Musrembang untuk Memajukan Kebudayaan
Kegiatan musrembang bertempat dengan Gedung Bappenas pada 25 Okotber secara resmi sebagai cagar budaya peringkat nasional.
" Kami senang musrembang kebudayaan dilaksanakan Bappenas. Pasti apa yang dihasilkan dari musrembang akan kami kita jalankan dengan baik demi mendukung kawasan pemajuan kebudayaan di tanah air," kata Taufik.
Dia berharap melalui Musrembang tersebut, kawasan yang kebudayaan yang belum sukses bisa tumbuh dengan baik bersama para pelaku budaya.
Di sisi lain, Bappenas juga berharap pemajuan kebudayaan harus beriringan dengan perkembangan teknologi.
"Kawasan pemajuan kebudayaan harus tumbuh. Mengenai pemajuan kebudayaan harus juga mengetahui kemajuan teknologi termasuk juga bagaimana melihat faktor penting yang menghambat aspek lembaga dan perundanganan," katanya.
Taufik memastikan rekomondasi dari komunitas dan pelaku budaya akan dikaji dengan baik, salah satunya kawasan pemajuan kebudayaan.
"Tentunya kita diskusi lebih lanjut dalam bentik yang lebih konkret," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Musrembang bersamaan kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 telah berakhir.
Hasil dari Musrembang tidak jauh dari Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yaitu bagaimana pemajuan kebudayaan tanah air.
- Bappenas Dorong Pengusaha Turut Bantu Program SDGs
- Bappenas-Tanoto Foundation Luncurkan Buku Putih Peta Kebutuhan SDM
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda