Bappenas Nilai Jakarta Paling Siap Longgarkan PSBB
"Sistem kesehatan dikatakan bagus sekali kalau kita punya kapasitas tempat tidur yang tersedia untuk melayani pasien COVID-19. Di DKI Jakarta mereka punya tempat tidur yang cukup untuk pasien COVID-19. Dokter dan perawat tidak terlalu berat bebannya dalam menerima pasien karena tersedia banyak tempat tidurnya, tersedia banyak tenaga medisnya, dan pengobatannya, dan juga sudah melakukan tes banyak," kata Suharso.
Selain itu Jakarta juga sudah memenuhi ketentuan ideal dalam pemeriksaan COVID-19 yaitu sebanyak 1000 tes terhadap satu juta penduduk.
Di mana saat ini DKI Jakarta sudah melakukan 5.500 tes per satu juta penduduk, walaupun secara nasional Indonesia masih jauh dari angka ideal tersebut.
Berdasarkan diagram kesiapan pelonggaran PSBB yang dibuat oleh Bappenas, DKI Jakarta hampir memasuki kategori tingkat pertumbuhan virus rendah dengan tingkat kapasitas kesehatan sedang jika dilihat nilai median dari data yang dihimpun per tanggal 18 Mei 2020.
Suharso menyatakan DKI Jakarta akan dijadikan acuan bagi wilayah lain apabila ingin menerapkan pelonggaran PSBB yaitu meningkatkan kapasitas sistem kesehatan, penurunan pertumbuhan virus, dan juga kapasitas tes yang kredibel. (antara/jpnn)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan Provinsi DKI Jakarta dinilai paling siap dalam menerapkan pelonggaran PSBB.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Bappenas Sebut RIPPP dan Investasi Lokal Memacu Pembangunan di Papua
- Surabaya Raih Peringkat Pertama Dalam I-SIM for Cities