Bappenas Nilai Program Mentan Amran Pacu Pertumbuhan Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Bappenas Boediastoeti Ontowirjo mengatakan, pihaknya telah melakukan riset terhadap efektivitas belanja kementerian dan lembaga pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi.
Hasilnya, program Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti memacu pertumbuhan daerah.
Peningkatan pada belanja barang di kementerian pertanian dinilai memiliki elastisitas atau daya dongkrak yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi, ketimbang belanja modal.
BACA JUGA: Lewat Cara ini Kementan Jamin Harga Jual Gabah Petani
"Belanja barang yang dilakukan Kementerian Pertanian yang dipimpin Menteri AmraN merupakan contoh salah satu belanja barang produktif yang memacu pertumbuhan ekonomi, termasuk ekonomi di daerah adalah belanja alat mesin pertanian dan input produksi," kata Boediastoeti.
Menurutnya, setiap peningkatan 1 persen belanja alsintan, maka akan mendorong 0,33 persen peningkatan subsektor pertanian, peternakan, perburuan, dan jasa pertanian di daerah.
"Saya kira, dalam perencanaan ke depan, belanja barang yang produktif dapat menjadi terobosan untuk diterapkan pada banyak kementerian lainnya," katanya.
Dengan demikian, belanja kementerian bisa menjadi lebih berkualitas. Riset ini menunjukkan bagaimana efektivitas belanja barang terhadap pertumbuhan ekonomi.
Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Bappenas Boediastoeti Ontowirjo mengatakan, pihaknya telah melakukan riset terhadap efektivitas belanja kementerian dan lembaga pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya