Bappenas Pastikan Pemindahan Ibu Kota tidak Bebani APBN
Menurut dia, yang disampaikan pemerintah kepada DPR adalah kajian berbasis tiga lokasi. Karena waktu itu calon ibu kota ada tiga, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, dan itu belum diputuskan presiden. Kemudian, presiden memutuskan ibu kota baru rencananya berada di Kalimantan Timur.
“Jadi, yang kami (pemerintah) serahkan ke DPR itu adalah kajian untuk tiga lokasi di mana presiden memutuskan untuk di Kaltim. Kami rencananya sampai di 2019 akhir ini akan mendalami lagi , spesifik di Kaltim di lokasi yang akan dipilih. Sekarang ini kami sudah melakukan survei ,” katanya.
Menurut dia, pemerintah tidak bekerja sendiri. Kementerian lain saling bekerja sama. Untuk survei-survei, kata dia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memastikan petanya seperti apa.
“Peta dasarnya disiapkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan itu nanti insyaallah akan selesai di Oktober ini,” ujarnya. (boy/jpnn)
Bappenas memastikan pemindahan ibu kota negara tidak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Redaktur & Reporter : Boy
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- Tinjau Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Kaltim Siap Sukseskan Program Pemerintah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel, Bea Cukai Gelar Sosialisasi Ketentuan Pajak
- Bappenas Dorong Pengusaha Turut Bantu Program SDGs
- Alokasi APBN Terbesar Untuk Pendidikan, Bukan Pertahanan